Prabu Srimahapunggung seorang raja di Medangkamulan, putera prabu Dewahesa. Negeri MedangkamuIan menjadi pusat pertanian, karena Srimahapunggung berputra seorang puteri titisan Dewa Sri bernama Sri juga dan seorang putera bernama Raden Sadana. Puteri dan putera ini seorang Dewi dan seorang Dewa dari segala rezeki. Oleh berkah Dewi dan Dewa rezeki ini, makmurlah negeri Medangkamulan dan daerah takluknya. Maka Srimahapunggung disebut sebagai raja pertanian. Kemudian raja ini tewas pada waktu perang dengan Prabu Cingkaradewa di Purwacarita.
BENTUK WAYANG
Prabu Srimahapunggung bermata jaitan, hidung mancung, muka mendongak. Bermahkota jamang tiga susun dengan garuda membelakang, berpraba. Kalung ulur-ulur, bergelang, berpontoh dan berkeroncong. Kain kerajaan lengkap.
Sedjarah Wayang Purwa, terbitan Balai Pustaka juga tahun 1965. Disusun oleh Pak Hardjowirogo.